Abstrak
DBD masih menjadi masalah kesehatan yang sangat diperhatikan di Indonesia. Pada tahun 2020, di Kelurahan Karet Kuningan sendiri terdapat 10 kasus DBD, dan 2 kasus kematian akibat penyakit DBD, menurut data dari kader jumantik di tahun 2021 angka kasus penyakit DBD mengalami penurunan menjadi 7 kasus. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan DBD melalui kegiatan 3M Plus menjadi penyebab DBD terus ada setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran upaya promosi kesehatan 3M Plus dimasyarakat dalam pencegahan DBD di Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan Tahun 2023. Waktu untuk dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2023. Pada penelitian ini peneliti tertarik menjadikan topik gambaran upaya promosi kesehatan 3M Plus di masyarakat dalam pencegahan DBD Di Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dilengkapi dengan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari 102 responden masyarakat RT.017 dan RT. 018 di Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan. Hasil wawancara mendalam menyatakan bahwa ada kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di Wilayah Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan yaitu Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J). Hasil univariat menunjukkan pengetahuan (92,2%), sikap (52%), dan perilaku kurang baik (56,9%). Oleh karena itu wilayah Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan harus meningkatkan promosi kesehatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas upaya pencegahan DBD.