Abstrak
Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Faktor yang mempengaruhi status gizi secara langsung adalah asupan dan didukung oleh faktor lain yang berkaitan dengan lingkungan. Zat gizi makro adalah penyumbang kalori terbesar untuk tubuh dan menjadi salah satu faktor yang berkaitan erat dengan status gizi. penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi. Persepsi citra tubuh (Body Image), gangguan makan dan asupan zat gizi makro sebagai variabel independen dan status gizi sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional yang artinya jenis penelitian yang dilakukan dalam waktu yang sama pada pengukuran variabel independen dan variabel dependen. Kemudian menggunakan teknik purposive sampling yang mengahasilkan sampel sebanyak 105 orang dengan kriteria eksklusi inkusinya sesuai. Dalam penelitian ini digunakan uji Pearson Chi-Square. Pengukuran persepsi citra tubuh dan gangguan makan akan diambil menggunakan instrumen kuesioner, pengukuran asupan zat gizi makro akan diambil menggunakan folmulir Recall 24 jam, serta pengukuran status gizi yang akan diambil menggunakan alat timbangan berat badan dan mikrotoa. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel asupan energi (p=0,0), protein (p=0,0), lemak (p=0,0), karbohidrat (p=0,0), variabel persepsi citra tubuh (p=0,048) dan variabel gangguan makan (p=0,0) dengan status gizi remaja putri.