Abstrak
Hipertensi masih menjadi masalah secara global dan nasional yang terjadi di masyarakat. Menurut data Puskesmas Larangan Utara, penyakit hipertensi menempati urutan pertama masalah kesehatan penyakit tidak menular dengan prevalensi penyakit hipertensi pada tahun 2022 sebesar 34%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi lemak dan literasi kesehatan dengan derajat hipertensi di Puskesmas Larangan Utara Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat analitik menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang. Sampel dipilih menggunakan Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 responden. Pengumpulan data dilakukan selama bulan April ? Mei 2023 menggunakan instrument kuesioner yang dilakukan dengan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat menunjukan paling banyak responden dengan derajat hipertensi II (50,4%), usia ≥45 tahun (58,3%), jenis kelamin laki-laki (53%), aktivitas fisik kurang (58,3%), konsumsi merokok (39,1%), konsumsi lemak tinggi (60%) dan tidak cukup memiliki literasi kesehatan (50,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan variabel hubungan antara aktivitas fisik (p-value = 0,030), konsumsi rokok (p-value = 0,027), konsumsi lemak (p-value < 0,001), dan literasi kesehatan (p-value <0,001) dengan derajat hipertensi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik, konsumsi rokok, konsumsi lemak dan literasi kesehatan dengan derajat hipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Larangan Utara Tahun 2023. Diharapkan bagi penderita hipertensi dapat melaksanakan kebiasaan aktivitas fisik, menghindari kebiasaan konsumsi rokok, mengurangi konsumsi lemak tinggi dan mengetahui informasi serta memahami literasi kesehatan bagi dirinya.