Abstrak
Status gizi lebih merupakan salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada usia kelompok dewasa. Status gizi lebih pada dewasa yang bekerja dapat berdampak negatif pada produktivitas saat bekerja. Hal tersebut disebabkan oleh status gizi lebih dapat menimbulkan berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus tipe 2, jantung koroner, dan kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makan, persepsi citra tubuh, dan perilaku pengendalian berat badan dengan status gizi pada guru di perguruan muhammadiyah rawamangun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 dengan melibatkan 61 orang guru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan pengambilan sampel secara total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Asupan makan diukur dengan metode recall 2x24 jam, persepsi citra tubuh dan perilaku pengendalian berat badan diukur menggunakan kuesioner, serta status gizi diukur dengan pengurkuran antropometri. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat, persepsi citra tubuh, dan perilaku pengendalian berat badan dengan status gizi berdasarkan IMT dan lingkar perut (P<0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara persepsi citra tubuh dan perilaku pengendalian berat badan dengan status gizi berdasarkan lingkar perut (p>0,05).