Abstrak
Obestitas merupakan ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan
energi yang dikeluarkan oleh tubuh, yang ditandai dengan penumpukan lemak
dalam jaringan adipose. Obesitas saat dewasa beresiko menderita penyakit
degeneratif. Prevalensi obesitas pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi DKI
Jakarta adalah sebesar 24,70% (Kemenkes, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan asupan zat gizi, emotional eating, dan kualitas tidur dengan
kejadian obesitas pada pegawai di wilayah Puskesmas Kecamatan Cilandak. Jenis
penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 160 pegawai, dengan jumlah sampel 105 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan stratified sampling. Analisis menggunakan uji chi square dan
fisher?s exact. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara asupan energi, protein,
lemak, karbohidrat, emotional eating, dan kualitas tidur dengan kejadian obesitas,
dan tidak ada hubungan antara serat dengan kejadian obesitas. Disimpulkan bahwa
kejadian obesitas dipengaruhi oleh asupan energi (p = 0,003, PR = 2,182), protein
(p = 0,000, PR = 2,197), lemak (p = 0,000, PR =2,339), KH (p = 0,006, PR = 2,156),
emotional eating (p = 0,002, PR = 1,810) kualitas tidur (p = 0,047, PR = 1,600),
meskipun tidak pada asupan serat (p = 1,000). Disarankan kepada pegawai
Puskesmas Kecamatan Wilayah Cilandak untuk memperhatikan frekuensi dan pola
makan, serta mengonsumsi sayuran (250 gr) dan buah (150 gr) sesuai dengan
anjuran porsi dalam satu kali makan.