Abstrak
Body image adalah bagaimana persepsi, pemikiran, atau perasaan seseorang terhadap tubuh mereka sendiri. Sedangkan perilaku makan adalah suatu keadaan yang menggambarkan perilaku seseorang terhadap frekuensi makan, pola makan, preferensi kesukaan terhadap makanan, dan pemilihan makanan. Ketidakpuasan terhadap body image dan masalah perilaku makan dalam jangka panjang akan mengganggu kualitas dan kuantitas asupan makanan pada seseorang sehingga dapat berpengaruh kepada rendahnya status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan body image dan perilaku makan terhadap status gizi penari balet perempuan usia 14-18 tahun di Kota Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 40 penari balet di Namarina Dance Academy Gandaria dan The Ballet Dance Academy at Casagaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Fisher?s Exact. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan status gizi penari balet (p value = 1,000) dan tidak ada hubungan antara perilaku makan dengan status gizi penari balet (p value = 0,204). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara body image dan perilaku makan terhadap status gizi penari balet perempuan usia 14-18 tahun di Jakarta Selatan.