Hipertensi dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Perilaku PATUH adalah salah satu cara untuk mencegah komplikasi hipertensi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku PATUH yaitu dukungan keluarga dan pengetahuan penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan dengan perilaku PATUH pada penderita hipertensi di Puskesmas Bahagia. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi adalah penderita hipertensi di Puskesmas Bahagia. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 penderita hipertensi yang didapat menggunakan teknik simple random sampling. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel independen yaitu dukungan keluarga dan pengetahuan sedangkan variabel dependen adalah perilaku PATUH pada penderita hipertensi. Hasil pada penelitian ini menunjukkansebagian besar usia responden adalah 50 ? 59 tahun, jenis kelamin responden mayoritas perempuan, sebagian besar responden memiliki pendidikan tinggi, responden sebagian besar tidak bekerja atau sebagai IRT. Dukungan keluarga responden sebagian besar dalam kategori baik, responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sebagian besar responden berperilaku patuh dan pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan perilaku ?PATUH? (p=0.000) (PR=2.553) dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ?PATUH? (p=0.009) (PR=1.915).