Abstrak
Kejadian hipertensi pada remaja di Indonesia masih tinggi dan terus
meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, remaja perlu memahami bagaimana
cara mengatasi tekanan darahnya agar tetap stabil dengan menerapkan perilaku
CERDIK sehingga tidak terlambat dalam mengatasi komplikasi dan kematian lebih
dini. Perilaku CERDIK merupakan salah satu upaya pencegahan hipertensi yang
dianjurkan Kemenkes supaya masyarakat bisa mengontrol tekanan darahnya yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan perilaku CERDIK dengan tekanan darah mahasiswa UHAMKA Jakarta
Selatan tahun 2023. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah
dan variabel independennya adalah perilaku Cek kesehatan secara berkala,
Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola
stres (CERDIK). Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan
jumlah sampel penelitian 90 orang yang didapat dari metode Stratified Random
Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2023. Hasil penelitian
menunjukkan sebanyak 35,6% remaja memiliki tekanan darah tinggi dengan 57,1%
diantaranya remaja laki-laki. Perilaku CERDIK pada responden masih banyak yang
belum menerapkan nya dengan baik yaitu sebanyak 97,8% dengan responden yang
tidak melakukan cek kesehatan secara rutin sebanyak 50%, kebiasaan merokok
13,3%, tidak rajin olahraga 48,9%, belum menerapkan diet seimbang 72,2%,
istirahat tidak cukup 34,4%, dan yang belum mampu dalam mengelola stres
sebanyak 26,7%. Berdasarkan uji Chi-Square tidak ada hubungan yang signifikan
antara perilaku CERDIK dengan tekanan darah (p-value ≥ 0,05).