Abstrak
Masa remaja ditandai dengan perubahan dalam perkembangan sosial
dimana lingkungan sosial seseorang akan menjadi semakin luas dari
sebelumnya, sehingga penilaian dari orang-orang selain orang tua dan
keluarga penting sehingga ini dapat menyebabkan remaja akan merasa
tidak percaya diri terhadap apa yang mereka miliki dan menyebabkan
munculnya kecemasan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial pada siswa
SMA di Kecamatan Aikmel Nusa Tenggara Barat. Responden pada
penelitian ini adalah siswa SMA dengan sampel yang diambil sebanyak
315 siswa dari jumlah populasi pada sekolah yang terpilih. Instrumen
penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel harga diri yaitu
RSES (the Rosenberg self-esteem scale) yang dikembangkan oleh
Rosenberg (1965) yang terdiri dari 10 item pertanyaan dengan skala 4
tingkat. Sedangkan untuk mengukur variabel kecemasan sosial digunakan
adalah SAS-A (Sosial Anxiety Scale for Adolescents) oleh La Greca &
Lovez (1998) hasil revisi adaptasi dari SASC-R (Social Anxiety Scale for
Children- Revised) terdiri dari 18 item pertanyaan dengan skal 4 tingkat.
Teknik pengambilan sampel dilakukan adalah teknik accidental sampling
dengan analisa statistik berupa uji regresi linear sederhana, untuk melihat
pengaruh harga diri terhadap kecematan sosial pada siswa SMA di
Kecamatan Aikmel Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil analisis
regresi pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial diperoleh nilai
pearson correlation (r) sebesar 0,258 dengan nilai R Square sebesar
0,067. Hasil ini menunjukkan bahwa kontribusi harga diri terhadap
kecemasan sosial sebesar 6,7% sisanya 93,3% kontribusi variabel lain
yang tidak diteliti, dengan nilai nilai Fhitung 22.329 dengan tingkat
signifikansi sebesar <0,001 artinya terdapat pengaruh harga diri dengan
kecemasan sosial. Dengan demikian hipotesis alternatif penelitian dapat
diterima. Artinya semakin tinggi harga diri pada siswa maka semakin
tinggi pula kecemasan sosial yang dialami begitu juga sebaliknya.