Prokrastinasi akademik dimaknai sebagai suatu penundaan secara sadar dalam hal memulai dan menyelesaikan kewajiban yang dapat menyebabkan individu lalai akan kewajiban tersebut salah satu faktor yang menyebabkan prokrastinasi akademik adalah melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 221 responden, dengan 80 responden laki-laki dan 141 responden perempuan. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana, didapatkan koefisien R Square sebesar 0.513 dengan probability value 0.000 (p < 0.001). Hal ini menunjukkan adanya kontribusi intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik sebesar 51,3% dan 48,7% pengaruh variabel lain yang tidak diketahui. Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan menolak hipotesis nol (Ho). Selain itu, didapatkan Koefisien Beta 1.142 yang berarti intensitas penggunaan media sosial memberikan efek positif terhadap prokrastinasi akademik. Semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka semakin tinggi prokrastinasi akademik.