Abstrak
Remaja adalah pengakses pornografi terbanyak. Keingintahuan akan seksualitas yang
didukung dengan digitalisasi konten dan lingkungan sekitar seperti teman atau orang
dewasa menjadi penyebab kuat remaja terpapar konten pornografi baik disengaja atau
tidak. Paparan pornografi ini diketahui membawa konsekuensi negatif bagi kehidupan
sosialnya yang membutuhkan komunikasi interpersonal. Muncul dugaan dari peneliti
bahwa perilaku mengakses konten pornografi memiliki hubungan dengan komunikasi
interpersonal terutama pada remaja. Berdasarkan fenomena tersebut, tujuan dari penelitian
ini yaitu mengetahui ada atau tidaknya hubungan perilaku mengakses konten pornografi
dengan komunikasi interpersonal kepada pelajar SMA yang bersekolah di kawasan Pondok
Labu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling kepada 900
responden dari 3 sekolah. Kedua alat ukur reliabel untuk digunakan karena The CyberPornography Use Inventory (CPUI) milik Grubbs, Sessoms, Wheeler, dan Volk pada 2010
mendapat skor cronbach`s alpha sebesar 0,803 sementara Interpersonal Communication
Competence Scale (ICCS) yang dikembangkan oleh Rubin dan Martin pada 1993 mendapat
skor cronbach`s alpha sebesar 0,832. Uji korelasi digunakan untuk penelitian dengan
bantuan IBM SPSS 26 Version. Olah data ini menghasilkan nilai pearson correlation
sebesar -0,118 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,001). Kesimpulannya perilaku
mengakses konten pornografi dengan komunikasi interpersonal memiliki hubungan negatif
signifikan sehingga semakin tinggi remaja tersebut mengakses konten pornografi maka
semakin rendah komunikasi interpersonalnya.