Peneliti ini bermaksud untuk meneliti hubungan antara body image dan self compassion pada remaja pertengahan di jakarta. Adapun hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah hubungan negatif yang signifikan antara body image dan self compassion terhadap remaja pertengahan di Jakarta. pada peneliti ini terdapat 230 remaja pertengan di Jakarta. Responden ini terdiri dari 126 laki-laki dan 104 perempuan. Pengumpulan data penelitian ini diukur menggunakan kuesioner. Kuesioner penelitian ini dibuat menggunkan Google Form dan disebarkan melalu media sosial. Teknik yang digunakan peneliti untuk mendapatkan sample adalah teknik purposive sampling, dimana peneliti secara sengaja memilih individu atau kelompok tertentu yang sesuai dengan tujuan peneliti yang ingin dicapai. Peneliti juga menggunkan metode Body Mass Index (BMI) yang merupakan pengukuran antara berat badan dan tinggi badan individu. Responden mengisi dua instrument penelitian Self compassion Scale dan adalah Multidimensional Body image Self Relation Questionnaire (MBSRQ). Berdasarkan hasil uji korelasi dengan SPSS Statistik 23 didapatkan korelasi negatif antara body image dengan self compassion sebesar -,266** (P<0,01) Untuk itu dikatakan adanya hubungan negatif signifikan antara variabel body image dengan self compassion hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis null (Ho) di tolak. Artinya semakin tinggi body image individu, maka self compassion mereka cenderung rendah. Sebaliknya, semakin rendah body image individu, maka self compassion mereka cenderung lebih tinggi.