Kelelahan orang tua merupakan kelelahan yang diakibatkan dari ketidakseimbangan sumber daya yang dipunya oleh orang tua, yaitu tuntutan dan tanggungjawab orang tua kepada anak. Ketidakseimbangan tersebut berawal dari stres kronis yang intens dan berkepanjangan sehingga menyebabkan kelelahan. Stres kronis tersebut digabungkan dengan situasi yang menantang dari ciri-ciri kepribadian tertentu dan dapat menyebabkan kelelahan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kelelahan dengan lima ciri kepribadian orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 252 responden. Teknik Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Correlation dengan menggunakan analisis statistik SPSS versi 26. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan alat ukur Roskam et al (2018) yaitu Parental Burnout Assessment (PBA) yang terdiri dari 23 item untuk mengukur kelalahan orang tua dan alat ukur John & Srivastava (1999) yaitu The Big Five Inventory (BFI) yang terdiri dari 44 item untuk mengukur kepribadian. Hasil uji korelasi menemukan bahwa kelelahan pengasuhan memiliki hubungan terhadap kepribadian orang tua di Jakarta dengan signifikansi (p<0,01). Artinya, kelelahan pengasuhan secara negative signifikan memiliki hubungan kepribadian orang tua apabila semakin tinggi kelelahan orang tua maka semakin rendah kepribadiannya.