Perusahaan secara keseluruhan menginginkan peningkatan pendapatan atau laba. Peningkatan laba dapat terjadi karena dampak dari loyalitas merek. Loyalitas merek telah diteliti dapat muncul karena perilaku pembelian ramah lingkungan. Perilaku pembelian ramah lingkungan muncul karena desakan isu masalah lingkungan di berbagai dunia dan program bisnis global dalam membuat kebijakan untuk perusahaan memproduksi produk ramah lingkungan tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini turut mendorong banyak perusahaan memproduksi produk ramah lingkungan, sehingga hal ini meningkatkan persaingan antar perusahaan. Persaingan tidak dapat dihindari dalam dunia bisnis, dan merupakan tantangan meraih loyalitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh perilaku pembelian ramah lingkungan terhadap loyalitas merek pada pengguna love, beauty and planet di tengah tingginya persaingan antar perusahaan yang memproduksi produk ramah lingkungan. Penelitian ini melibatkan 164 konsumen yang menggunakan produk love, beauty and planet. Hasil analisa regresi pada penelitian ini menunjukan perilaku pembelian ramah lingkungan berkontribusi terhadap terbentuknya loyalitas merek sebesar 28,2% dengan taraf signifikan P ≤ 0.001. Artinya perilaku pembelian ramah lingkungan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap terbentuknya loyalitas merek. Penelitian ini juga menunjukkan perempuan mendominasi untuk menjadi konsumen yang ramah lingkungan dan terdapat respon positif terhadap harga yang tinggi dari produk ramah lingkungan sebagai bentuk tanggungjawab lingkungan cerminan dari perilaku pembelian ramah lingkungan. Perusahaan juga disarankan untuk menjalankan strategi pemasaran ramah lingkungan untuk mempertahankan dan menarik konsumen dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan.