Abstrak
Kepuasan hidup diukur oleh penilaian individu atas keseluruhan hidupnya. Tingkat
kepuasan hidup dibagi menjadi dua yaitu tingkat tinggi dan tingkat rendah. Individu
yang memiliki tingkat kepuasan hidup rendah memiliki keterkaitan dengan ide
bunuh diri. Ide bunuh diri dapat berupa pemikiran hingga rencana untuk mengakhiri
hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan hidup dengan
ide bunuh diri pada mahasiswa di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan nonprobability sampling
dan teknik analisis data menggunakan uji regresi yang diolah melalui SPSS 25.
Kuesioner disebar melalui Google form. Populasi penelitian ini merupakan
mahasiswa Jakarta dengan sampel 150 Orang. Menggunakan instrument Suicide
Ideation Scale (SIS) oleh David Rudd (1989) dan Satisfaction With Life Scale
(SWLS) oleh Diener (1985). Hasil uji regresi menemukan bahwa kepuasan hidup
mempengaruhi ide bunuh diri pada mahasiswa di Jakarta dengan nilai R Square
sebesar 0,18 dan signifikan (p<0,01). Hal ini berarti kepuasan hidup memberikan
pengaruh terhadap ide bunuh diri sebesar 18% dan signifikan (p<0,01). Lalu,
didapatkan juga nilai koefisien B kepuasan hidup sebesar -0,671. Artinya, kepuasan
hidup secara positif mempengaruhi ide bunuh diri sehingga apabila semakin tinggi
kepuasan hidupp maka semakin rendah ide bunuh dirinya. Saran untuk penelitian
ini adalah diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain
sebagai variabel bebas.