Abstrak
Madani Mental Health Care merupakan yayasan pusat rehabilitasi gangguan
kesehatan mental yang memanfatkan situasi pandemi COVID-19 pada tahun 2020-
2022 yang dimana banyak masyarakat Indonesia tidak bisa beraktivitas diluar rumah
untuk berkerumun. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada meningkatnya jumlah
penderita gangguan mental di Indonesia dan kurangnya kesadaran serta edukasi tentang
kesehatan mental. Dalam usahanya menghadapi hal teserbut, MMHC melalukan
strategi komunikasi pemasaran salah satunya dengan media digital.
Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori SOSTAC dengan
menggunakan konsep komunikasi pemasaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagamana strategi komunikasi pemasaran digital pada Madani Mental
Health Care dengan Analisis SOSTAC (Studi Kasus Pada Akun @Mmhc_Care Periode
Tahun 2020-2022).
Penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan
kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta metode studi kasus, pengumpulan data
dengan wawancara mendalam, observasi, dan menggunakan model komunikasi Wilbur
Schramm.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya digital marketing melalui
analisis SOSTAC (Situation Analysis, Objective, Strategy, Tactics, Action,
Controlling), penjualan jasa pelayanan MMHC meningkat, dan pengelolaan akun
media sosial Instagram @mmhc_care dengan mengunggah konten dapat berjalan baik
guna mendapatkan keterlibatan pelanggan. Namun memiliki kekurangan dimana
kurangnya dana atau anggaran untuk melakukan influencer marketing melalui media
sosial Instagram.