Abstrak
Kontroversi Isu penerapan sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024 merupakan isu yang menuai pro dan kontra yang sangat ramai diperbincangkan oleh masyarakat serta menggerakan kalangan media online memuat pemberitaan terhitung dari bulan Januari ? Juni 2023. Dengan adanya perubahan sistem pemilu 2024 nanti dari secara terbuka menjadi tertutup menuai kontroversi baik di kalangan partai politik, masyarakat serta keberpihakan media terhadap pemberitaan ini. Pada dasarnya setiap media online memiliki kepentingan yang berbeda, oleh sebab itu perspektif yang disajikan kepada khalayak juga berbeda. Banyak pemberitaan mengenai isu penerapan sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024 ini bermunculan di berbagai macam media online. Kompas.com dan Tempo.co merupakan dua dari sekian banyak media online yang memberitakan terkait isu tersebut.
v
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kompas.com dan Tempo.co dalam mengemas berita terkait isu tersebut. Namun yang menarik adalah framing yang berbeda diangkat oleh kedua media. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan isu penerapan sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024 yang dibingkai oleh media Kompas.com dan Tempo.co dalam menyajikan pemberitaan serta mengetahui faktor apa yang mempengaruhi media melakukan framing dalam penyajian beritanya.
Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme. Dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah teori framing. Metode yang digunakan analisis framing model Robert N. Entman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis teks, analisis produksi teks, dan analisis konteks.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kompas.com membingkai kasus ini dengan pandangan yang pro terhadap wacana penerapan sistem proporsional tertutup pemilu 2024, hal ini dikarenakan sistem proporsional tertutup digunakan pemilu 2024 ini dapat mengurangi kecurangan dalam kepemiluan. Sedangkan Tempo.co membingkai kasus ini dengan pandangan yang kontra terhadap wacana penerapan sistem proporsional tertutup pemilu 2024, bahwa sistem proporsional tertutup digunakan pemilu 2024 hanya dapat menurunkan demokrasi rakyat.