Abstrak
Rumah sakit merupakan sistem perawatan kesehatan yang menyediakan layanan kesehatan (Health Care) yaitu dengan fokus utama memberikan perawatan dan pengobatan kepada individu yang membutuhkan bantuan medis. Rumah sakit dengan BPJS melakukan pelayanan yang dicover oleh pemerintah karenanya tidak memerlukan pemasaran namun pasien akan datang dengan sendirinya, berbeda dengan Rumah Sakit yang tidak melayani BPJS, butuh melakukan pemasaran agar tetap mendapatkan pasien. Untuk itu Rumah Sakit Puri Cinere melakukan salah satu bentuk pemasaran yaitu pemasaran digital. Pemasaran digital menjadi prioritas karena khalayak sudah terpapar media digital. RS Puri Cinere memiliki berbagai media sosial untuk menyebarluaskan informasi kepada pasien. Salah satu media sosial yang digunakan adalah Instagram.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep RACE (Reach, Act, Convert, Engage) dikembangkan oleh Dave Chaffey yang dibuat pada tahun 2010 diterapkan dalam komunikasi pemasaran digital dan situs web serta aplikasi. RACE menginterasikan semua aktivitas pemasaran modern sehingga RACE dapat mencakup aktivitas pemasaran berbayar, dimiliki, dan diperoleh yang tersedia dari pemasaran offline tradisional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Dimana pengumpulan informasi dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Proses analisis data melibatkan langkah -langkah seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pelaksanaan strategi komunikasi digital yang dilakukan oleh RS Puri Cinere menggunakan beberapa startegi komunikasi pemasaran digital, seperti terdapatnya informasi mengenai layanan rumah sakit, jadwal praktek dokter, promo kesehatan, dan live streaming dengan para dokter. Dalam hal ini strategi komunikasi pemasaran digital RS Puri Cinere sudah mencapai keberhasilan dengan memperoleh hasil yang positif di masyarakat mengenai informasi yang diperoleh. Dimana dengan adanya informasi yang disebarluaskan melalui Instagram, masyarakat mengetahui mengenai informasi RS Puri Cinere dan teredukasi dengan adanya informasi yang dibuat oleh pihak rumah sakit. Strategi komunikasi pemasaran digital belum maksimal yang dilakukan oleh pihak RS Puri Cinere adalah dibeberapa postingan pada feeds masyarakat hanya melihat postingan tersebut dan jarang terjadinya interaksi.