Isu krisis iklim menjadi masalah global karena berpengaruh besar terhadap cara hidup manusia secara keseluruhan. Fenomena krisis iklim telah, sedang, dan akan terus menerus terjadi. Remotivi sebagai lembaga dengan basis kajian media dan komunikasi yang melakukan literasi media memanfaatkan new media menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu krisis iklim pada Website-nya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan teori new media yang memiliki 2 asumsi, yaitu interaksi sosial dan integrasi sosial. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi pada Website Remotivi, dan studi pustaka, hingga wawancara mendalam dengan penulis, editor dan pengelola Website Remotivi. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana literasi media yang dilakukan oleh Remotivi dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu krisis iklim melalui Website remotivi.or.id, yaitu dengan; 1) Proses produksinya pada Website dimulai dari tahap penulis membuat outline tulisan, dalam menyusun artikel atau penelitian, penulis mengambil data dari jurnal penelitian sebagai pisau bedah dan artikel-artikel media massa arus utama serta menggunakan kalimat yang mudah dipahami masyarakat. Selanjutnya editor akan mengoreksi secara keseluruhan sebelum diserahkan ke ilustrator dan yang terakhir dipublikasikan, 2) Setelah tahap publikasi, Remotivi memiliki strategi untuk menarik masyarakat agar membaca artikel atau penelitian, yaitu dengan menerapkan Search Engine Optimization (SEO) serta melakukan evaluasi, 3) Intensitas Remotivi menerbitkan artikel dan penelitian yang fokus membahas isu krisis iklim dari November 2021 hingga sekarang, yaitu sebanyak 30 artikel dan 3 penelitian namun Remotivi tetap mementingkan kualitas isi.