Peneliti ingin mengetahui bagaimana resepsi informan menggunakan Teori Analisis resepsi oleh Stuart Hall dalam film Fantastic Nite - Indonesia Drama Short Film. Dalam penelitian ini berfokus kepada faktor apa yang membuat informan memberikan sebuah presepsi mereka. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, kemudian penelitian ini menggunakan konteks komunikasi massa, serta teori utama yang digunakan teori analsis resepsi Stuart Hall dan konsep pendukung meliputi konsep media baru, konsep youtube, dan konsep Media Massa. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif, dengan metode Analisis Resepsi dari pemikiran Stuart Hall dan juga jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan 2 metode yaitu wawancara mendalam dan studi pustaka. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa khalayak dapat memahami apa pesan yang ingin disampaikan oleh kanal Youtube Viddsee, dengan hasil wawancara yang yang didapatkan. Jawaban informan dapat di kategorikan dengan 3 bagian yaitu, Dominant-Hegemonic Position 4 informan, Negotiated-Hegemonic Position 4 informan dan Opositional Position 2 informan. Dan dalam hasil wawancara tersebut informan didominasi oleh kategori Negotiated-Hegemonic positon dimana informan bernegosiasi tentang apa yang disampaikan oleh kanal Youtube Viddsee. Dan faktor yang menentukan yaitu karena Sarana Informasi yang luas dan latar belakang informan. Pada penelitian ini peneliti berharap bahwa dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi refrensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai Analisis resepsi dari sebuah film.