Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan keresahan kurangnya perhatian metode terhadap pembelajaran baca tulis al-quran untuk siswa penyandang tunarungu. penelitian ini dilakukan untuk mengatahui proses penerapan metode multisensori dalam meningkatkan kemamapuan baca tulis al-quran siswa tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu 1 orang Kepala Sekolah SLBN 12 Jakarta dan 2 orang guru mata pelajaran PAI di SLBN 12 Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan 2 hal bahwa metode multisensori membantu meningkatkan kemampuan baca tulis al-quran. Bagi siswa tunarungu dibuktikan dari hasil pembelajaran baca tulis al-quran pada mata pelajaran PAI setiap semesternya dan berdasarkan wawancara, guru merasa terbantu dengan metode multisensori karena metode multisensori menyesuaikan kebutuhan aspek Indera yang dibutuhkan. Dengan demikian guru dan siswa merasa terbantu dengan penerapan metode multisensori ini dalam proses pembelajaran.