Abstrak
Komunikasi di dalam kelompok dalam Komunitas Ikatan Scooter Vespa Cibinong dapat berlangsung secara bergantian, di mana setiap anggota menyampaikan pesan kepada sesama anggota dengan maksud menciptakan lingkungan komunikatif yang kondusif. Tindakan ini dijalankan sebagai upaya untuk memastikan kelangsungan kelompok, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengembangan terhadap kajian atau penelitian yang menggunakan metode studi kasus, yang memerlukan tingkat kecermatan dari peneliti terhadap objek penelitian. Teori yang dijadikan alat analisis dalam penelitian ini adalah teori Bonafide. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuknya kohesivitas disebabkan oleh kegiatan yang diadakan oleh Vespa Klasik Scooter Cibinong. Kegiatan tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kegiatan rutin terencana dan kegiatan spontan. Adanya kegiatan ini memungkinkan anggota untuk saling mengenal satu sama lain. Kohesivitas dalam kelompok ini terbentuk melalui interaksi intensif antar anggota, baik secara langsung maupun melalui media sosial seperti Instagram dan grup WhatsApp. Media tersebut memudahkan anggota untuk berkomunikasi dan berbagi informasi.Komunikasi yang efektif menjadi kunci utama dalam membentuk kelompok yang solid atau kohesiv. Baik melalui interaksi tatap muka maupun melalui media sosial, komunikasi yang baik memperkuat hubungan di antara anggota kelompok. Solidaritas yang tinggi membuat anggota enggan untuk berselisih dengan sesama anggota kelompok. Jika terjadi konflik, semua pihak akan berusaha menyelesaikannya dengan kepala dingin dan pendekatan kekeluargaan, menciptakan hubungan yang kuat dan harmonis di dalam kelompok.