Abstrak
Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus belum sepenuhnya menyeluruh, dan penggunaan strategi Guru yang kurang tepat diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus sehingga kegiatan pembelajaran kurang berjalan maksimal, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Guru PAI dalam pembelajaran shalat pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dan tunagrahita, sekaligus untuk mengetahui hasil dari penggunaan strategi yang digunakan oleh Guru PAI apakah berjalan efektif atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, praktik shalat (siswa), dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu Guru PAI, dan siswa kelas 7 tunarungu dan tunagrahita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Guru PAI dalam pembelajaran shalat pada ABK tunarungu dan tunagrahita menggunakan strategi pembelajaran expositori dan media gambar sebagai alat peraga untuk menunjang pemahaman siswa. Penggunaan strategi tersebut belum sepenuhnya berjalan efektif, karena diketahui dari hasil kegiatan praktik shalat pada siswa, yang menunjukkan sebagian besar siswa belum mampu menjalankan shalat dengan gerakan dan bacaan yang tepat, dalam artian siswa belum memahami materi shalat yang diajarkan Guru PAI.