Abstrak
Tiktok sebagai media untuk menyebarkan pesan dakwah memang merupakan pilihan yang tepat, hanya saja perlu diingat bahwasanya sesuatu hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pesan dakwah melalui tiktok @huseinjafar dan untuk memahami kelebihan dan kekurangan media tiktok sebagai media dakwah pada akun @huseinjafar. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Konsep pada penelitian ini yakni media sosial dan interaksi sosial, dan model komunikasi yang digunakan adalah interaksional. Konsep dakwah pada penelitian ini, terdapat pengertian dakwah, fungsi dan tujuan dakwah, unsur-unsur serta pesan dakwah. Dan teori yang digunakan yakni teori isi media. Pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi tidak terstruktur, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Miles dan Hurberman melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis isi terhadap 6 tayangan yang terdapat pada Tiktok @huseinjafar terkait semangat ibadah menurun di pertengahan bulan Ramadhan, keberkahan sahur dan menahan amarah di bulan Ramadhan, menghormati tamu, akhlak yang dimiliki baginda Nabi Muhammad Saw, dunia hanya permainan dan bersenda gurau saja, jangan tamak. Pesan ini dilihat dari teori isi media berupa video dan caption yang diunggah pada akun Tiktok @hseinjafar.