Terciptanya lulusan yang berkualitas tidak bisa diperoleh ketika rendahnya eksistensi dan keterlibatan guru pada sekolah. Namun, penurunan jumlah guru mengakibatkan terhambatnya sekolah dalam menciptakan lulusan yang berkualitas. Komitmen organisasi menjadi salah satu faktor yang dapat menilai keterlibatan serta kecenderungan guru dalam melakukan pekerjaan. Rendahnya komitmen organisasi pada guru terlihat pada kedisiplinan waktu bekerja, banyak keluhan yang terjadi saat bekerja, dan tidak berusaha untuk berkontribusi lebih demi kepentingan sekolah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan paternalistik terhadap komitmen organisasi pada guru. Sample pada penelitian ini sebanyak 175 guru yang bekerja di lembaga pendidikan pada tingkat SMA dan SMK swasta yang ada di Jakarta. Menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan, yaitu Paternalistik Leadership Scale (PLS) untuk mengukur gaya kepemimpinan paternalistik dengan α = 0,868 dan Organizational Commitment Questioner (OCQ) untuk komitmen organisasi dengan α = 0,863. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan paternalistik berpengaruh secara positif signifikan terhadap komitmen organisasi dengan probability value sebesar (p < 0,01). Hasil uji Determinasi diperoleh R Square sebesar 0,519. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan paternalistik berpengaruh secara positif signifikan sebesar 51,9% terhadap komitmen organisasi dimana semakin tinggi gaya kepemimpinan paternalistik seorang pemimpin maka akan semakin tinggi komitmen dari para gurunya. Hasil penelitian menerima Ha dan menolak Ho. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan pendidikan yang berkaitan dengan psikologi industri dan organisasi.