Fenomena mengenai pelanggaran sekolah masih marak terjadi oleh pelajar Sekolah Dasar hingga saat ini. Timbulnya pelanggaran sekolah dikaitkan dengan kehidupan sosial pelajar di sekolah. Kehidupan sosial individu akan lebih banyak terjadi dengan teman dan guru di sekolah. Dalam hubungan dengan teman sejawat, salah satu yang menjadi masalah adalah tekanan teman sejawat negatif. Namun, adanya kelekatan positif dengan guru dapat menjadi faktor dalam meminimalisir timbulnya perilaku pelanggaran sekolah. Pelajar yang memiliki kelekatan positif dengan gurunya mengantarkan mereka untuk dapat berperilaku baik dan meminimalisir pengaruh tekanan teman sejawat negatif yang menimbulkan perilaku pelanggaran sekolah. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan teman sejawat negatif dan kelekatan positif dengan guru terhadap timbulnya pelanggaran di sekolah pada pelajar di Sekolah Dasar. Responden dalam penelitian ini memiliki jumlah sebanyak 126 responden dari kelas 4 hingga kelas 6, berusia 9-12 tahun ke atas, dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah School Misconduct oleh Demanet dan Van Houtte (2012) untuk mengukur perilaku pelanggaran sekolah, Perceived Peer Group Pressures Scale (PPGP Scale) oleh Banerjee dan Dittmar (2008) untuk mengukur tekanan teman sejawat negatif pada anak usia Sekolah Dasar, dan Student Perceived of Relationship Teacher-Student (SPARTS) oleh Koomen dan Jellesma (2015) pada dimensi kedekatan untuk mengukur kelekatan positif anak dengan guru. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel purposive. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara tekanan teman sejawat negatif terhadap perilaku pelanggaran sekolah, tidak ada pengaruh negatif signifikan antara kelekatan positif dengan guru terhadap perilaku pelanggaran sekolah, dan kelekatan positif dengan guru tidak berperan dalam meminimalisir pengaruh tekanan teman sejawat negatif dalam perilaku pelanggaran sekolah pada pelajar di Sekolah Dasar.