Abstrak
Telusuri bagaimana komunikasi persuasif Ustad Abdul Salim digunakan untuk menarik minat pemuda Muslim di Setiabudi, Jakarta Selatan, dalam mengejar pendidikan agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang gaya komunikasi persuasif yang digunakan Ustad Abdul Salim dalam proses menginspirasi remaja muslim di Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk menekuni minat belajar ilmu agama Islam. Teori yang digunakan adalah teori retorika Aristoteles. Peneliti menggunakan teori ini untuk menjelaskan bagaimana gaya komunikasi persuasif Ustad Abdul Salim dalam memotivasi semangat belajar ilmu agama islam pada remaja muslim, dengan menggunakan model komunkasi persuasif Aristoteles. Penelitian ini juga menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta metode studi kasus, pengumpulan data dengan observasi non partisipan, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian berupa hasil observasi peneliti, hasil wawancara penulis dengan satu orang key informan, dua informan tambahan untuk triangulasi sumber. Peneliti melakukan observasi langsung dengan mengunjungi, dan langsung bertemu dengan yang berperan sebagai key informan. Selebihnya peneliti melakukan wawancara dengan informan tambahan sebagai penunjang dari hasil penelitian ini.
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode komunikasi yang mampu mengakomodasi komunikasi dinamis dua arah antara Ustad Abdul Salim dengan pemuda muslim di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, gaya komunikasi persuasif efektif untuk meningkatkan motivasi belajar jamaah muda. Hal ini dikarenakan pesan yang disampaikan kepada khalayak berhasil.