Abstrak
Kopi AE merupakan street coffee telah berdiri sejak tahun 2018, Street
Coffee merupakan kedai kopi yang tidak memiliki bangunan tetap, melainkan
menggunakan kendaraan seperti mobil van yang digunakan sebagai bar kopinya.
Kopi AE menggunakan komunikasi pemasaran terpadu yang dapat di analisa
dengan metode SOSTAC (Situations, Objectives, Strategy, Tactic, Control).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberhasilan komunikasi
pemasaran terpadu kopi AE dari dua sudut pandang yakni IMC, dengan
menggunakan bauran pemasaran public relations, sales promotion, dan direct
selling dengan menggabungkan kedua konsep antara public relations dengan IMC
menjadi konsep Marketing Public relations. Peneliti menggunakan the four steps
of PR Theory oleh Cutlip, Center, dan Broom, teori ini membahas langkah-langkah
praktisi PR dalam proses pemecahan masalah dengan define problem, planning,
action, dan evaluation. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif,
pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam, observasi non partisipan,
dokumentasi, dan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi. Serta
menggunakan purposive sampling sebagai penentuan informan.
Hasil penelitian ini adalah Kopi AE berhasil menerapkan komunikasi
pemasarannya untuk mencapai tujuan yang dapat di analisa melalui metode
SOSTAC. Kopi AE saat ini sedang berada pada tahap recovery pasca Pandemi
Covid-19. Kopi AE menggunakan marketing konvensional dengan memanfaatkan
building relationship dengan customernya sebagai strategi pemasaran mereka, hal
tersebut menciptakan sustainibilty yaitu dengan mendapatkan kepercayaan dari
customer sehingga mendapatkan peluang bisnis baru bagi Kopi AE.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah, Kopi AE juga berhasil
mengimplementasikan analisis SOSTAC dalam strategi komunikasi pemasarannya,
Kopi AE telah mencapai tujuan dari rencana awal yaitu dengan menerapkan
komunikasi yang interaktif antara barista dengan pelanggan , namun Kopi AE
masih memiliki kekurangan yang harus di evaluasi dan memiliki tujuan baru yaitu
meningkatkan inovasi dengan sosial media.