Abstrak
Menurut Martha Tilaar dalam bukunya Kecantikan Perempuan Timur (1999) terdapat dua makna kecantikan yaitu kecantikan secara fisik yaitu kecantikan yang dapat dilihat langsung tanpa ada yang tersembunyi seperti berkulit putih dan kecantikan dari dalam yaitu kecantikan yang tidak bisa dilihat jika hanya mengandalkan mata saja. Maksudnya sesuatu yang sering kali kasatmata, namun sebenarnya sangat indah dan tersimpan dibalik fisik dari wanita hal ini bisa dilihat dari kepribadian yang baik dan menyenangkan, cerdas, kelembutan hati, percaya diri, keahlian, keberanian dan kepedulian lain sebagainya yang akan memberikan nilai tambah kepada diri sendiri. Penelitian ini menjelaskan teks yang berupa narasi dan pecakapan pada konsep kecantikan dalam novel ?Gendut ? Siapa Takut!? dalam analisis isi kualitatif dan penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan menggunakan Konsep Cantik Menurut Marta Tilaar dan Teori Isi Media, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini ialah deksriptif,. Metode yang dilakukan adalah dengan cara observasi, dokumentasi, studi Pustaka dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi kualitatif sebagai metode utama dalam menjelaskan makna cantik dalam teks di narasi dan percakapan. Hasil dari penelitian ini menunjukan cantik dari fisik dan cantik dari dalam yang ada pada novel ?Gendut ? Siapa Takut!? bahwa cantik itu tidak harus dinilai dari fisik saja tetapi bisa dari dalam yang dapat dirasakan oleh kita sendiri. Novel ini dibuat karena penulis tentang melihat beauty privilege yang lebih diutamakan dimasyarakat lalu dituangkan ke dalam novel untuk menjelaskan bahwa cantik itu tidak hanya dari fisik tetapi cantik dari dalam dan juga selalu terjadi dilingkungan sekitarnya.