Abstrak
Personal branding merupakan kebutuhan insan yang paling tersembunyi. Personal branding digunakan oleh seseorang sebagai alat untuk memperkenalkan diri kepada publik sebagai upaya membentuk persepsi publik dan meningkatkan nilai jual. Secara tidak sadar, mau tidak mau, semua orang melakukan personal branding, tidak terkecuali Fransiska Priscilla Christie Basil atau dikenal dengan Christie Basil yaitu seorang fashion designer muda yang terkenal lewat karya-karyanya yang dibagikan melalui akun TikTok pribadinya @christiebasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pembentukan personal branding Christie Basil yang ditinjau menggunakan kriteria authentic personal branding yang efektif menurut Hubert K. Rampersad dalam akun TikTok @christiebasil. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Objek penelitiannya adalah media sosial TikTok @christiebasil milik Christie Basil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam media sosial TikTok @christiebasil, Christie Basil melakukan personal branding dengan menampilkan dirinya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Dalam batasan waktu yang telah ditentukan (Oktober 2022 ? April 2023) Christie Basil menerapkan 10 dari 11 kriteria personal branding Hubert K. Rampersad, diantaranya keotentikan, integritas, konsistensi, spesialisasi, otoritas, keterbedaan, visibilitas, relevan, goodwill, dan kinerja. Namun kriteria persistensi tidak ditemukan dalam media sosial TikTok @christiebasil, melainkan pada website ketika melakukan studi pustaka. Kriteria yang paling menonjol adalah kriteria spesialisasi yang menampilkan bahwa dirinya menguasai bidang yang digelutinya, yaitu sebagai seorang fashion designer.