Orang tua yang memiliki pengetahuan dalam mengasuh anak memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal. Maka dari itu, jumlah anak maksimal yang disarankan untuk kesehatan adalah dua orang, kecenderungan untuk mengalami stres lebih tinggi terjadi pada orang tua dengan anak lebih dari dua. Tuntutan dalam pengasuhan akan mempengaruhi kemampuan orang tua dalam menjalankan peran pengasuhan terhadap anak-anaknya yang membuat orang tua akan mengalami parenting stress yang menimbulkan dampak pada pemberian mindful parenting kepada anak. Parenting stress yang didefinisikan sebagai stress yang muncul ketika tuntutan pengasuhan melebihi kebutuhan pribadi orang tua dan sumber daya sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Mindful parenting dengan Parenting stress pada orang tua yang memiliki banyak anak di Jabodetabek. Penelitian ini melibatkan sebanyak 255 responden orang tua yang memiliki anak lebih dari dua yang bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variable mindful parenting adalah Mindfulness in Parenting Questionnaire (MIPQ) (α = .922). Variabel parenting stress diukur menggunakan Parental Stress Scale (PSS) (α = .838). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan korelasi pearson menunjukan, bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara mindful parenting dengan parenting stress dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,401 dengan probability value sebesar 0,000 (P<0,01). Artinya semakin tinggi mindful parenting yang dimiliki, maka akan semakin tinggi pula parenting stress pada orang tua.