Abstrak
Tuberkulosis merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kasus tuberkulosis di Puskesmas Tajur mengalami peningkatan kasus dari tahun 2021 ke tahun 2022 sebesar 14,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 108 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan bahwa 96,3% responden memiliki pengetahuan yang baik, 52,8% memiliki sikap yang positif, dan 85,2% memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Hasil bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan (Pvalue < 0,05), dan tidak terdapat hubungan antara derajat pendidikan dengan perilaku pencegahan (Pvalue > 0,05).