Abstrak
Dukungan sosial telah terbukti dalam beberapa penelitian memiliki hubungan atau kaitan dengan academic burnout. Dukungan sosial memiliki hubungan negatif dengan academic burnout pada mahasiswa. Mahasiswa dengan dukungan sosial memiliki tingkat kelelahan akademik yang rendah daripada mahasiswa yang tidak memiliki dukungan sosial. Namun dari beberapa penelitian terdahulu terdapat kesenjangan hasil terlebih penelitian sebelumnya dilakukan saat pandemi dan kegiatan perkuliahan dilakukan secara online. Maka dari itu dilakukan penelitian ini saat pandemi telah usai dan kegiatan perkuliahan dilakukan secara offline. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dukungan sosial berpengaruh terhadap academic burnout pada mahasiswa UHAMKA. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 342 mahasiswa, yang diperoleh menggunakan gabungan dari teknik purposive sampling dan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil reliabilitas alat ukur academic burnout sebesar 0.888 serta hasil reliabilitas dari alat ukur dukungan sosial sebesar 0.880. Hasil penelitian menunjukkan R square sebesar 0.071 dengan probability value 0.000 (p<0,001) hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dukungan sosial terhadap academic burnout mahasiswa UHAMKA. Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki efek negatif signifikan terhadap academic burnout pada mahasiswa, yaitu semakin tinggi dukungan sosial mahasiswa maka akan semakin rendah academic burnout pada mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dukungan sosial dari orang lain yang dianggap penting dan keluarga memiliki pengaruh yang paling besar daripada dukungan sosial dari teman.