Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh attachment style terhadap loneliness pada remaja selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 216 remaja dengan usia 12-18 tahun. Penelitian ini menggunakan instrumen Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) oleh Armsden & Greenberg (1987) yang telah dimodifikasi untuk mengukur attachment style dan UCLA Loneliness Scale versi 3 oleh Russell (1996) yang telah diadaptasi untuk mengukur loneliness. Teknik analisa yang digunakan adalah simple linear regression. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan dari secure attachment senilai 38,8% (p < 0,01) serta pengaruh positif yang signifikan dari ambivalent attachment senilai 18% (p < 0,01) dan avoidant attachment senilai 23,2% (p < 0,01). Penelitian ini diharapkan dapat membantu remaja memahami penyebab loneliness yang dialami serta bagaimana mengatasinya. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang terkait dengan loneliness untuk mengetahui lebih rinci mengenai perkembangan loneliness terutama pada remaja.