Abstrak
Kepuasan kerja akan mendorong keberhasilan kinerja seseorang. Sementara kepuasan kerja pada guru akan mempengaruhi kinerja dari proses belajar mengajar. Hal itu dapat dilihat dari kemampuan seseorang menyikapi emosi menjadi regulasi emosi. Jika kemampuan meregulasi emosi dikatakan baik, maka dapat dilihat bahwa kemampuan dalam membangun suasana dengan orang sekitarnya akan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dengan regulasi emosi pada guru. Teknik penelitian ini menggunakan system dari aplikasi IBM SPSS versi 26 melalui pendekatan kuantitatif, serta menggunakan teknik analisa data Pearson Correlation. Sampel yang digunakan adalah guru tetap yang mengajar di wilayah depok, dengan total subjek penelitian berjumlah 248 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jobs Satisfaction Scale (JSS) milik Warr dan Wall (1979) yang sudah di modifkiasi oleh peneliti untuk mengukur tingkat kepuasan kerja pada guru. Sementara untuk mengukur tingkat regulasi emosi menggunakan Emotion Regulation Scale (ERQ) milik Gross dan John (2003). Berdasarkan hasil analisa didapatkan pearson correlation sebesar 0,427 dengan probability value sebesar 0,000. Dikarenakan probability value yang dimiliki berada dibawah 0,001 (p < 0,001) yang menunjukan Ha diterima, dalam artian adanya hubungan kepuasan kerja dengan regulasi emosi di kalangan guru. Hasil analisa korelasi juga menunjukan bahwa kepuasan kerja terhadap regulasi emosi mempengaruhi secara positif.