Abstrak
Semua organisasi/perusahaan baik di bidang swasta maupun pemerintahan, pasti ingin menjadi sebuah perusahaan yang maju dengan cara mencapai tujuannya satu persatu. Untuk mencapai tujuan dari perusahaan salah satu hal yang dibutuhkan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik di dalamnya. Fenomena yang sedang terjadi pada Instansi X di kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa terjadinya penurunan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) karena merasa tidak yakin dan tidak puas terhadap pekerjaan ataupun posisinya saat ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap kepuasan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Instansi X di kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisa Simple Linier Regression. Populasi dalam penelitian ini yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Instansi X di Kota Tangerang Selatan. Sampel dalam penelitian ini yaitu 200 ASN Pada Instansi X di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan alat ukur General Self Efficacy Scale (GSES) dengan Alpha Cronbach sebesar 0,696 dan Job Satisfaction Survey (JSS) dengan Alpha Cronbach sebesar 0,939. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner menggunakan google form, yang kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara self efficacy dengan kepuasan kerja didapatkan nilai R sebesar 0,221 dan nilai R Square sebesar 0,049, koefisien F sebesar 10,175 dan probability value sebesar 0,002 (P<0,05), koefisien β sebesar -1,645 dengan SE sebesar 0,516 dan probability value sebesar 0,002 (P<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kontribusi self efficacy terhadap kepuasan kerja sebesar 49% dan 51% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa self efficacy memberikan efek negatif signifikan terhadap kepuasan kerja, yang berarti semakin tinggi self efficacy maka semakin menurunnya kepuasan kerja.