Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan media sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja di daerah JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan menyebar kuesioner melalui google formulir. Responden penelitian ini berjumlah 255 remaja dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur manajemen waktu menggunakan skala Psychological Well-Being Scale (RPWB) dengan Cronbach alpha 0,770 dan skala Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) dengan Cronbach alpha 0,932. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Person Correlation dengan bantuan IBM SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kecanduan media sosial dengan kesejateraan psikologis dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,367 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara Kecanduan Media Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis dimana semakin tinggi Kecanduan Media Sosial seseorang maka semakin rendah tingkat Kesejahteraan Psikologis pada seseorang, begitupun sebaliknya semakin tinggi Kesejahteraan Psikologis maka tingkat Kecanduan Media Sosialnya juga semakin rendah.