Abstrak
Kecanduan game online adalah ketergantungan individu yang sangat berlebihan
terhadap bermain game online. Mereka berulang-ulang memainkan game online di
komputer atau smartphone dengan akses internet atau jaringan. Hal ini akan
berdampak negatif pada psikologi fisik dan mental individu seseorang. Kecerdasan
sosial adalah kemampuan seseorang untuk memahami pendapat orang lain guna
memperoleh pengetahuan, pengalaman yang dimiliki individu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanduan game online terhadap kecerdasan
sosial pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta. Responden
penelitian ini berjumlah 222 responden siswa-siswi SMA di DKI Jakarta yang
biasanya bermain game online. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah
kecanduan game online dengan skala The Gaming Addiction Scale (GAS) dari
Lemmens, (2009) sedangkan kecerdasan sosial diukur menggunakan The Troms
Social Intelligence Scale (TSIS) dari Hsieh, (2018). Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisa Regresi Linear Sederhana dengan software
statistik SPSS versi 26. Teknik regression menggunakan rumus Person?s Product
Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan game online
berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan sosial pada siswa Sekolah
Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta. Hasil analisis regresi linear sederhana
diperoleh nilai R sebesar -,141 dan nilai R Square sebesar ,020. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel kecanduan game online berkontribusi terhadap
kecerdasan sosial pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil analisis anova didapatkan bahwa nilai F sebesar 4,441 dengan
nilai probability values sebesar ,036 (p<0,05). Hasil analisis Unstandardized
coefficient didapatkan nilai B = ,141 dan probability values sebesar ,036 (p<0,05).
Hal ini menyatakan bahwa semakin tinggi kecanduan game online, akan semakin
rendah kecerdasan sosial yang dimiliki oleh siswa. Dengan demikian mengarahkan
peneliti untuk menerima Hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis null (H0).
Hal ini berarti ada pengaruh antara kecanduan game online terhadap kecerdasan
sosial pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta.