Masa remaja adalah masa dimana banyak peranan kehidupan lingkungan masyarakat menjadi sangat berpengaruh pada perilaku yang dilakukannya. Perilaku tersebut muncul ketika remaja menghadapi transisi tingkat kematangan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesabaran remaja SMA saat menghadapi dilemma moral terkait keputusannya untuk berpacaran atau tidak berpacaran. Partisipan pada penelitian ini adalah remaja SMA sebanyak 168 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan tehnik probability sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala kesabaran dan skala dilemma moral. Hasil penelitian menggunakan teknik analisa komparasi dengan Independent Sample T test. Penelitian ini memiliki dua hipotesa, yaitu: 1. Ada perbedaan kesabaran yang signifikan dilihat dari alasan individu untuk menentukan pilihan, yaitu emosional dan rasional dengan hasil Sig.(2-tailed) sebesar (0.081<0.5) yang berarti signifikan. 2. Ada perbedaan kesabaran yang signifikan dilihat dari alasan individu yang memilih pacaran, yaitu emosional dan rasional, dengan hasil Sig.(2-tailed) sebesar (0.010<.05) yang berarti signifikan.