Abstrak
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada balita dengan ditandai tinggi badan yang lebih pendek dibanding anak seusianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Kelurahan Jatipulo Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah Kelurahan Jatipulo, besar sampel penelitian ini 110 balita dengan kelompok kasus 55 balita yang mengalami stunting dan kelompok kontrol 55 balita tidak stunting dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan melalui wawancara dengan alat ukur kuesioner. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara berat badan lahir balita (p = 0,000 ; OR = 35,048), pendidikan ibu (p = 0,001 ; OR = 4,317), pendapatan keluarga (p = 0,000 ; OR = 11,577), pengetahuan gizi ibu (p = 0,000 ; OR = 70,667), pemberian ASI eksklusif (p = 0,000 ; OR = 10,969) dan asupan energi kurang (p = 0,000 ; OR = 6,641) dengan kejadian stunting pada balita 1-3 tahun di Kelurahan Jatipulo serta tidak ada hubungan signifikan antara jenis kelamin balita (p = 0,333), status bekerja ibu (p = 0,598) dan riwayat penyakit infeksi (p = 0,475) dengan kejadian stunting pada balita 1-3 tahun di Kelurahan Jatipulo