Abstrak
Stunting merupakan masalah pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang dikarenakan asupan gizi yang tidak memadai. Stunting menimbulkan risiko gangguan perkembangan fisik dan mental pada anak-anak, bahkan kematian. Tujuan penelitian ini secara umum untuk menganalisa Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Puskesmas Banjarsari Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control, dimana kelompok case merupakan kelompok dengan kondisi Stunting dan kelompok control merupakan kelompok dengan kondisi tidak Stunting dengan perbandingan 1:2, besar sampel total pada penelitian ini sejumlah 135 orang yang terbagi kedalam 45 anak dalam kelompok kasus dan 90 anak dalam kelompok kontrol. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, pengumpulan data menggunakan lembar rekapan data sekunder, dan analisis data dengan uji bivariat dan univariat, uji hipotesa yang digunakan pada analisa bivariat adalah uji Chi Square. Hasil analisis univariat didapatkan sebanyak 45 balita mengalami Stunting (33,3%) dan hasil analisis bivariat menunjukan umur ibu (P Value=0,000), pekerjaan ibu (P Value=0,000), kelengkapan imunisasi (P Value=0,000), berat badan lahir rendah (P Value=0,000), kelahiran prematur (P Value=0,109), riwayat penyakit infeksi ((P Value=0,035). Pada penelitian ini yang memiliki hubungan dengan kejadian Stunting pada balita adalah umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, kelengkapan imunisasi, dan berat badan lahir rendah.