Abstrak
Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah gizi, antara lain gizi kurang dan gizi lebih. Masalah gizi remaja akan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti penurunan kemampuan konsentrasi belajar, risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dan penurunan kebugaran jasmani yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asupan zat gizi makro, asupan serat, konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di perkotaan dan perdesaan wilayah Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 108 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Pengambilan data dengan wawancara langsung menggunakan formulir recall 2x24 jam, FFQ dan IPAQ. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara asupan energi, karbohidrat, protein, serat, konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja perkotaan dan perdesaan (p>0,05) dan terdapat hubungan antara asupan lemak dengan status gizi pada remaja perkotaan dan perdesaan (p<0,05).