Isi Piringku adalah sebuah slogan yang menggambarkan porsi makanan yang di konsumsi dalam satu piring yang mengandung 50% buah-sayuran dan 50% makanan pokok-lauk pauk. Masalah gizi yang sering ditemui pada remaja khususnya anak sekolah, yang tidak menerapkan gizi seimbang sesuai dengan isi piringku, seperti kurang mengonsumsi buah dan sayur, senang mengonsumsi minuman bersoda, dan makanan cepat saji, serta jarang sarapan. Upaya untuk mencegah timbulnya masalah gizi pada remaja yaitu dengan pemberian edukasi Isi Piringku melalui Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan pengetahuan dan perilaku remaja putri tingkat SMK di Depok melalui intervensi media edukasi Instagram terkait Isi Piringku. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental, sampel diambil menggunakan Teknik total sampling, jenis penelitian yang digunakan yaitu Non-Equivalent Control Group Pre Test - Post Test with Control Group Design. Data pengetahuan dan perilaku dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi oleh remaja putri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang masing-masing sejumlah 40 orang dengan media edukasi Instagram. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Paired Sample T-test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan media edukasi melalui Instagram (p-value 0,000) dan terdapat perbedaan signifikan perilaku remaja putri sebelum dan sesudah diberikan media edukasi melalui Instagram (p-value 0,000).