Abstrak
Label informasi nilai gizi merupakan bagian label pangan yang tercantum pada produk makanan kemasan. Pengetahuan dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi mempengaruhi perilaku pemilihan makanan kemasan yang baik dalam kesehariannya, seperti memilih minuman berpemanis sehingga dapat menimbulkan masalah pada gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi minuman berpemanis, pengetahuan dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi dengan status gizi remaja SMK Fadilah Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Data yang dikumpulkan yaitu data status gizi, konsumsi minuman berpemanis, pengetahuan dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi, dengan menggunakan teknik wawancara dan instrumen kuesioner yaitu kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire, Pengetahuan dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki tingkat konsumsi minuman berkategori cukup (60,9%), pengetahuan gizi cukup (46,9%) dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi kurang (65,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kebiasaan membaca informasi nilai gizi dengan status gizi. Remaja yang mengonsumsi minuman berpemanis secara berlebih dapat menyebabkan status gizi lebih. Pengetahuan dan kebiasaan membaca label informasi nilai gizi merupakan faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi status gizi, namun pengetahuan dan kebiasaan tersebut memiliki peran dalam menentukan status gizi seseorang.