Abstrak
Meskipun Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, akan tetapi degradasi lingkungan seperti penebangan hutan liar tengah mengancam berbagai spesies flora dan fauna. Berbagai statistik menunjukkan adanya tren penurunan jumlah spesies dari tahun ke tahun. Pada saat yang bersamaan, juga terdapat tren penggunaan media informasi dan komunikasi yang terus menunjukkan kenaikan, dimana salah satu konten yang ditawarkan di dalamnya bertemakan lingkungan. Oleh karenanya, penelitian ini mencoba melihat apakah paparan terhadap media dapat memberikan pengaruh terhadap intensi yang mendukung terhadap konservasi keanekaragaman hayati. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional kuantitatif dengan single-group design, menggunakan teknik nonprobability sampling terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan media berperan secara signifikan terhadap intensi konservasi keanekaragaman hayati. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar menyertakan analisis terhadap perilaku dengan mempertimbangkan persepsi kemampuan dalam memperkuat atau memperlemah efek intensi terhadap kemunculan perilaku konservasi keanekaragaman hayati.