Abstrak
Underweight pada remaja memiliki dampak terhadap kondisi kesehatan fisik, mental, intelektual, dan sosial. Dampak lainnya yaitu terganggunya kemampuan belajar dan kognitif, serta menurunnya konsentrasi. Underweight merupakan salah satu masalah gizi ganda yang terjadi di Indonesia di mana terdapat ketidakseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan yang telah dianjurkan. Di Bekasi, prevalensi underweight pada remaja usia 16?18 tahun sebesar 14,25% gabungan kategori sangat kurus dan kurus. Prevalensi underweight di Bekasi tergolong cukup tinggi karena di atas prevalensi Nasional, sehingga perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor penyebab underweight di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan energi, zat gizi makro, pengetahuan gizi, citra tubuh, dan faktor lainnya (jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga) terhadap kejadian underweight pada remaja SMA di Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data dikumpulkan dari 103 remaja yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Data asupan energi dan zat gizi makro diperoleh melalui wawancara, data pengetahuan gizi, citra tubuh, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan keluarga diperoleh menggunakan kuesioner. Sedangkan data underweight diperoleh menggunakan pengukuran antropometri. Data penelitian dianalisis menggunakan uji beda dua proporsi. Hasil yang berhubungan antara asupan energi, zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat), pengetahuan gizi, dan citra tubuh terhadap underweight. Sedangkan hasil variabel yang tidak berhubungan yaitu faktor lainnya seperti jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga terhadap underweight pada remaja SMA di Bekasi. Saran peneliti diharapkan siswa dengan status gizi kurang agar meningkatkan status gizi dengan pola makan sehat sesuai anjuran gizi seimbang.