Gaya kepemimpinan sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Kepemimpinan yang melayanimenjadi salah satu gaya kepemipinan yang dapat di terapkan untuk menciptakan kesejahteraan psikologis seseorang sehingga meningkatkan kinerja karyawan dan diharapkan dapat menunjang kesuksesan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan yang melayani dengan kesejahteran psikologis pada karyawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan partisipan yang berkontribusi dalam penelitian ini berjumlah 203orang. Alat ukur yang digunakan merupakan Servant leadershipSL-7 oleh Liden et al (2015) (α = 0,730) dan Psychological Well-Being Scale oleh Ryff (1989) (α = 0,891).Berdasarkan hasil anlisispenelitian menunjukkan bahwa adanya koefisien korelasi pearson sebesar 0,141 dengan probability valuessebesar 0,045, karena probability value dibawah 0,05(P<0,05) maka koefisien korelasi signifikan. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kepemimpinan yang melayani dengan kesejahteraan psikologis. Sehingga Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Null(Ho) ditolak. Penelitian selanjutnya dapat melibatkan variabel lain sebagai mediator antara kepemimpinan yang melayani dengan kesejahteraan psikologis.