Abstrak
Bunuh diri merupakan hal yang sangat dilarang oleh berbagai agama, terutama Islam. Apalagi Indonesia mayoritas beragama Islam dan memiliki keberagaman etnis salah satunya etnis Arab. Salah satu penyebab dari bunuh diri aalah dari keluarga, untuk itu dibutuhkan pola asuh yang baik untuk anak. Saat ini ada pola asuh yang berkembang yaitu Helicopter Paenting dimana orang tua membuat keputusan penting, keikutsertaan dengan urusan anak, serta mencoba melindungi anaknya dari rintangan yang dijumpai oleh anak. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengukur Hubungan antara Helicopter Parenting dengan Ide Bunuh Diri pada Etnis Arab di JABODETABEK. Penelitian ini menggunkana metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak remaja keturunan Arab yang duduk di kelas 7 sampai 12 yang berada di daerah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Teknik pengambilan data yaitu non-probability sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan menyebar kuisioner google form dan mendapatkan responden dengan total 206 responden. Dengan hasil koefisien korelasi antara Helicopter Parenting dengan Ide Bunuh Diri. Dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,040 dengan probability value sebesar 0,571 (p>0,05), dengan demikian bahwa tidak ada hubungan signifikan antara helicopter parenting dengan ide bunuh diri pada remaja etnis Arab di JABODETABEK. Arah korelasi pada penelitian ini adalah positif, yang berarti semakin tinggi helicopter parenting, maka semakin tinggi pula ide bunuh diri pada remaja etnis Arab