Abstrak
Masalah gizi pada remaja banyak terjadi karena perilaku gizi yang salah seperti ketidakseimbangan antara gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Kebiasaan makan dan pola hidup kurang baik akan berdampak terhadap status gizi yaitu KEP, underweight, obesitas, KEK dan anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Niat, Keyakinan Diri (Sefl Efficacy), dan Pengetahuan Terhadap Pola Konsumsi Remaja Usia 17-20 di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 73 responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling. Uji statistik menggunakan chi square. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner niat, kuesioner keyakinan diri (self efficacy), kuesioner pengetahuan dan formulir wawancara SQ-FFQ. Berdasarkan hasil penelitian, niat pada kategori rendah sebanyak 64,4% dan tinggi sebanyak 35,6%. Keyakinan diri (self efficacy) pada kategori rendah sebanyak 72,6% dan tinggi 27,4%. Pengetahuan pada kategori kurang sebanyak 61,6% dan baik sebanyak 38,4%. Pola konsumsi pada kategori baik sebanyak 44% dan yang tidak baik sebanyak 39,7%. Hasil uji chi-square menunjukan bahwa keyakinan diri (self efficacy) dan pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan hasil 0,030 dan 0,016. Untuk niat tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan hasil 0,737. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keyakinan diri (self efficacy) dan pengetahuan dengan pola konsumsi. Dan tidak ada hubungan antara niat dengan pola konsumsi