Abstrak
Pelayanan kefarmasian berperan sangat sentral karena lebih dari 90% pelayanan kesehatan menggunakan sediaan farmasi seperti obat-obatan. Persediaan obat di Rumah Sakit perlu dilakukan pengendalian untuk mendapatkan keseimbangan antara persediaan dan permintaan serta meminimalisir penggunaan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendaliaan sediaan obat jaminan BPJS di Instalasi Farmasi RS Islam Jakarta Sukapura tahun 2022. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dokumen menggunakan lembar pencatatan. Analisis data dilakukan dengan metode ABC, EOQ, dan ROP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok A memiliki nilai investasi sebesar Rp. 2.775.590.866 (74,61%), Kelompok B memiliki nilai investasi sebesar Rp. 751.832.430,50 (20,21%), dan Kelompok C memiliki nilai investasi sebesar Rp. 192.595.007,50 (5,18%). Jumlah pemesanan ekonomis obat dalam rentang 1 - 172 obat. Titik pemesanan kembali setiap obat terdapat pada rentang 30 - 20.220. Penerapan metode analisis ABC, EOQ, dan ROP dapat membantu pengendalian obat menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu dan biaya.